WELCOME

selamat datang wahai para pencari tuhan, kami akan membantu anda memasuki dunia yang penuh warna...

Selasa, 22 Oktober 2013

Bertanyalah ...!!

Bertanyalah ..!! ya kata itu sering kita dengar dari kecil baik dari orang tua, guru di sekolah, teman sebaya dll, dan kita hanya mengangguk saja ya dan iya. Namun tahukah anda bahwa manusia adalah makhluq tuhan yang dianugerahi potensi untuk selalu bertanya karena memang manusia diciptakan sebagai makhluq dengan keingintahuan yang sangat besar. Dari hanya mendengar kita mencoba untuk melihat terus kita mendekati hingga kemudian ingin mengaktualisasikan sendiri dan akhirnya sukses, itulah manusia...
Apa yang melatarbelakangi hal diatas??? yah bertanya ...dan bertanya ...karena memang manusia dengan banyak potensi yang menghayutinya bisa menjadi pribadi yang tangguh jika ia menjadikan konsep bertanya ini sebagai salah satu asas hidupnya. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan mengasah kepekaan dalam mengapresiasi hidup itu sendiri.
Semua hal yang ada dalam kehidupan ini memang bermula dari bertanya, oleh karena itu, sangat tepat apabila dikatakan bahwa kita tidak bersedia untuk bertanya, maka kita akan merugi, bahkan akan tersesat, pepatah mengatakan “malu bertanya sesat dijalan”.
Kehidupan sekarang ini membutuhkan kita untuk berani bertanya, karena bertanya menjadi penanda dan pertanda bahwa kita ada dan berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik. Dengan bertanya sebenarnya mejadikan diri kita dan bahkan orang lain untuk tidak sombong, karena masih ada orang lain yang lebih tahu ibaratnya masih ada langit diatas langit. Kita akan menjadi sadar diri dan tidak akan menganggap diri kita sebagai orang sempurna.
Selanjutnya, apa yang seharusnya ditanyakan??  Sangat mudah untuk menemukan jawabanya, yaitu semua hal bisa kita jadikan pertanyaan. Dari persoalan yang kecil dan remeh hingga persoalan yang kita anggap itu adalah persoalan yang besar dan sangat besar. Akan tetapi yang harus kita hindarkan adalah kita meminta jawaban yang sempurna dari pertanyaan kita dan harus sesuai dengan kehendak rasio dan ego kita. Karena adakalanya memang rasio kita tidak mampu untuk menerima jawaban tersebut.
Hal utama yang harus kita perhatikan dalam bertanya adalah motivasi kita dalam melontarkan pertanyaan. Artinya  jangan sampai ketika kita bertanya justru membuat kita kerdil. Misalnya pertanyaan yang membuat motivasi kita lemah seperti “ aku tidak mampu menulis dan bikin makalah, mending aku berhenti saja menjadi mahasiswa, benar kan?” pertanyaan-pertanyaan seperti itu perlu kita hindari, atau kalau perlu kita harus merubahnya kearah positif yang dapat memberi pencerahan kepada kita, misalnya “ pantas tidak aku bodoh, padahal aku dan dia tidak jauh berbeda, iya kan ? sama-sama makan nasi dan iwak peyek.
Pertanyaan-pertanyaan yang dapat menambah semangat untuk befikir dan bekerja dengan lebih baik adalah hal yang sangat dibutuhkan bagi pribadi kita khususnya dalam meningkatkan wawasan kita akan berbagai hal. Untuk itu jangan takut untuk bertanya jika memang ada yang perlu untuk dipertanyakan ungkapkan saja (asalkan tempatnya benar) karena hal itu dapat mengurangi rasa penasaran kita akan sesuatu hal dan pastinya sangat bermanfaat bagi diri kita ataupun orang lain, karena orang lain juga bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut. So, mulailah dari sekarang untuk berani bertanya jika memang harus dipertanyakan, karena semakin cepat anda ungkapkan pertanyaan itu maka semakin cepat pula anda akan menemukan jawabannya.