Bertanyalah
..!! ya kata itu sering kita dengar dari kecil baik dari orang tua, guru di
sekolah, teman sebaya dll, dan kita hanya mengangguk saja ya dan iya. Namun
tahukah anda bahwa manusia adalah makhluq tuhan yang dianugerahi potensi untuk
selalu bertanya karena memang manusia diciptakan sebagai makhluq dengan
keingintahuan yang sangat besar. Dari hanya mendengar kita mencoba untuk
melihat terus kita mendekati hingga kemudian ingin mengaktualisasikan sendiri
dan akhirnya sukses, itulah manusia...
Apa
yang melatarbelakangi hal diatas??? yah bertanya ...dan bertanya ...karena
memang manusia dengan banyak potensi yang menghayutinya bisa menjadi pribadi
yang tangguh jika ia menjadikan konsep bertanya ini sebagai salah satu asas
hidupnya. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan mengasah kepekaan dalam
mengapresiasi hidup itu sendiri.
Semua
hal yang ada dalam kehidupan ini memang bermula dari bertanya, oleh karena itu,
sangat tepat apabila dikatakan bahwa kita tidak bersedia untuk bertanya, maka
kita akan merugi, bahkan akan tersesat, pepatah mengatakan “malu bertanya sesat
dijalan”.
Kehidupan
sekarang ini membutuhkan kita untuk berani bertanya, karena bertanya menjadi
penanda dan pertanda bahwa kita ada dan berusaha untuk menjadi manusia yang
lebih baik. Dengan bertanya sebenarnya mejadikan diri kita dan bahkan orang
lain untuk tidak sombong, karena masih ada orang lain yang lebih tahu ibaratnya
masih ada langit diatas langit. Kita akan menjadi sadar diri dan tidak akan
menganggap diri kita sebagai orang sempurna.
Selanjutnya,
apa yang seharusnya ditanyakan?? Sangat
mudah untuk menemukan jawabanya, yaitu semua hal bisa kita jadikan pertanyaan.
Dari persoalan yang kecil dan remeh hingga persoalan yang kita anggap itu
adalah persoalan yang besar dan sangat besar. Akan tetapi yang harus kita
hindarkan adalah kita meminta jawaban yang sempurna dari pertanyaan kita dan
harus sesuai dengan kehendak rasio dan ego kita. Karena adakalanya memang rasio
kita tidak mampu untuk menerima jawaban tersebut.
Hal
utama yang harus kita perhatikan dalam bertanya adalah motivasi kita dalam
melontarkan pertanyaan. Artinya jangan
sampai ketika kita bertanya justru membuat kita kerdil. Misalnya pertanyaan yang
membuat motivasi kita lemah seperti “ aku tidak mampu menulis dan bikin
makalah, mending aku berhenti saja menjadi mahasiswa, benar kan?”
pertanyaan-pertanyaan seperti itu perlu kita hindari, atau kalau perlu kita
harus merubahnya kearah positif yang dapat memberi pencerahan kepada kita,
misalnya “ pantas tidak aku bodoh, padahal aku dan dia tidak jauh berbeda, iya
kan ? sama-sama makan nasi dan iwak peyek.
Pertanyaan-pertanyaan
yang dapat menambah semangat untuk befikir dan bekerja dengan lebih baik adalah
hal yang sangat dibutuhkan bagi pribadi kita khususnya dalam meningkatkan
wawasan kita akan berbagai hal. Untuk itu jangan takut untuk bertanya jika
memang ada yang perlu untuk dipertanyakan ungkapkan saja (asalkan tempatnya
benar) karena hal itu dapat mengurangi rasa penasaran kita akan sesuatu hal dan
pastinya sangat bermanfaat bagi diri kita ataupun orang lain, karena orang lain
juga bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut. So, mulailah dari
sekarang untuk berani bertanya jika memang harus dipertanyakan, karena semakin
cepat anda ungkapkan pertanyaan itu maka semakin cepat pula anda akan menemukan
jawabannya.